Tuesday, April 1, 2008

Ibu Rumah Tangga VS Ibu Bekerja

Aku lagi coba nimbang-nimbang nih, sebetulnya enakan mana ya jadi ibu rumah tangga apa jadi Ibu Bekerja?

this got nothing to do dengan bisnis planning kita dulu ya, klu kita dirumah dan sudah punya steady business sih, itu everyone mom want to be banget kan, nah aku lagi mikir,

klu aku dirumah tapi ga punya gaji enaknya apa ya?
dengan
klu aku dikantor tapi punya boleh dibilang well paid salary?

Aku coba telaah apa yang aku temuin di articlenya NAKITA plus aku tambahin apa yang terjadi sama aku in reality..

aku coba sharing ya what I can find so far, klu IBers lain mau nambahin silahkan ya

Klu kita dirumah; kita bisa

Plus Poin
- punya kesempatan memantau perkembangan anak setiap saat dan dpt memonitor apabila ada perkembangan yang kurang atau berlebihan
- Punya kesempatan lebih banyak menjalin hubungan kamunikasi yang baik sehingga dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan keluarga
- Punya kesempatan lebih banyak mengenal karakter anak
- Punya kesempatan lebih banyak menggali bakat dan minat anak
- Punya kesempatan memberikan stimulasi terbaik dan terlengkap kepada anak

Minus Poin
- Sering terdorong untuk membantu / melayani anak sehingga membuatnya tidak/sulit mandiri
- Masih banyak ibu rumah tangga tulen (Bukan WAHM) yang mempunyai waktu banyak tapi sulit untuk menfakses informasi mengenai pengasuhan anak (tidak seluas ibu bekerja)
- Kecenderungan untuk memaksakan kehendak ibu dr pd kehendak anak- anak
- bisa over stimulus karena terlalu banyak stimulasi yang diberikan

Nah untuk plus minus ibu bekerja kurleb gini nih, eng ing enggggggggggg he he .......... :o)

IBU BEKERJA

plus poin

- Banyaknya relasi membuat ibu bekerja cenderung lebih terbuka, termasuk dalam mengasuh anak. Logika berpikirnya pun jauh lebih dinamis ditambah dengan wawasan mereka dalam mengasuh anak yang cukup luas

- Membantu kebutuhan finansial sehingga keluarga bisa merencanakan kualitas hidup yg lebih baik, termasuk didalamnya opportunity untuk overseas travel sehingga si anak bisa mempunyai kesempatan lebih banyak bagaimana dan ada apa di negara lain selain indonesia

- dapat memberikan better financial plan untuk anak-anak- menjadikan anak lebih mandiri karena kebiasaannya menganggap 'mama ada dikantor'

- Punya kesempatan mengaktualisasikan diri sehingga kepercayaan diri pun meningkat

Minus Poin
- hilangnya kesempatan untuk melihat perkembangan anak setiap saat
- komunikasi build up yang akan sangat sulit tercapai
- Sempitnya waktu menyulitkan ibu bekerja untuk meningkatkan kualitas interaksinya dengan anak. Kualitas yg baik akan sulit tercapai jika kuantitasnya sendiri sangat terbatas
- Urusan pekerjaan akan menyita sebagian besar energi ibu. Akibatnya, proses mengasuh anak dilakukan dalam kapasitas waktu seadanya
- Ibu bekerja sering harus menghadapi masalah dengan pengasuh anak di rumah. Hal ini juga menimbulkan stres. Dari ketidakcocokan metode pengasuhan sampai kekerasan pada anak - pekerjaan kantor beresiko terbengkalai apabila anak kita sakit
- stress dikantor yang berlebihan yang bisa sedikit banyak berdampak di rumah

segitu dulu ya, aku mau tenggo, nadineku sakit, nanti aku sambung (kebanyakan janji ya aku hiks hiksssssssss....)

on top of all aku cuma mau bilang untuk saat ini..............
HIDUP IBU BEKERJA :O)

Salam,
Nenden Maryam

No comments: